AED.OR.ID – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia berjanji target investasi tahun 2022 sebesar Rp 1.200 triliun akan tecapai. Menurutnya, target tersebut penting untuk dicapai karena sebagai syarat agar Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5,3 tahun depan.
“Saya berjanji dalam forum yang terhormat ini, berdasarkan data yang tim kami telah hitung karena ini per kuartal, insya Allah (realisasi investasi) mencapai target. Itu sebagai syarat pertumbuhan ekonomi kita tumbuh di atas 5,3 persen. Dan ini kita kerja terus siang malam, insya Allah clear pimpinan,” kata Bahlil saat Raker di Komisi VI DPR RI, Rabu (13/12).
Ia melaporkan, capaian realisasi sepanjang Januari-September 2022 secara kumulatif sudah mencapai Rp 892,4 triliun. Realisasi investasi itu tercatat sudah tercapai 92,1 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 968 triliun dan 74,4 persen dari target Presiden Jokowi Rp 1.200 triliun.
Oleh sebab itu, realisasi investasi hanya kurang sekitar Rp 300 triliun untuk mencapai target Presiden Jokowi sebesar Rp 1.200 triliun. Bahkan menurut Bahlil, per Desember ini realisasi investasi di Indonesia sudah mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun.
Kendati demikian, ia tidak bisa menyebutkan angkanya secara pasti. Bahlil memastikan angka pasti realisasi investasi tahun 2022 akan diumumkan secara resmi pada Januari 2023 mendatang bersamaan dengan penyampaian laporan realisasi investasi kuartal IV.
“Kurang dari Rp 300 triliun lebih dikit itu akan selesai dalam 3 bulan ini. Tim saya kerja terus, sampai dengan sekarang sudah mencapai di atas Rp 1.000 triliun, tapi angka pasti tidak bisa diumumkan karena nanti diumumkan saat kuartal keempat. Nanti kita umumkan di awal Januari 2023, insya Allah tercapai Rp 1.200 triliun saya janji pimpinan,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pernah mengingatkan Menteri Investasi soal pemenuhan target investasi sebesar Rp 1.200 triliun saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2022 di The Ritz-Carlton, Jakarta, pada Rabu (30/11). Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan capaian investasi akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Menurut Jokowi, jika target tersebut tidak tercapai maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menurun. Oleh sebab itu, investasi menjadi kunci untuk menentukan pertumbuhan ekonomi.
Ia juga mengapresiasi atas janji dan optimisme Menteri Investasi untuk menyelesaikan target realisasi investasi. Namun, Jokowi mengingatkan jangan sampai di akhir tahun nanti justru meminta maaf atas ketidakberhasilan atas capaian investasi yang ditargetkan.
“Tahun 2022 Rp 1.200 triliun, tadi Pak Menteri Investasi menyampaikan pasti tercapai, tetapi kita lihat nanti di akhir tahun. Jangan (bilang) tercapai-tercapai, nanti kalau enggak tercapai (bilang) ‘Mohon maaf Pak, enggak bisa’. Mohon maaf, mohon maaf, ini target,” kata Jokowi.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
Sumber: www.jawapos.com