Ekspansi, PT Segar Kumala Garap Kebutuhan Buah dan Sayur Kota Palu

AED.OR.ID – PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), perusahaan importir dan pedagang besar buah-buahan serta sayuran kembali melakukan ekspansi dengan pengembangan outlet di wilayah Timur Indonesia. Kali ini Perseroan meresmikan pengoperasian kantor cabang dan cold storage di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, Segar Kumala telah mengoperasikan cabang dan cold storage di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada September 2022 lalu. Ekspansi di dua kota tersebut merupakan realisasi penggunaan dana dari hasil aksi korporasi Perseroan melantai di Busa Efek Indonesia pada Agustus 2022 lalu.

Read More

Direktur Segar Kumala Vianita Januarini mengatakan kendati memasuki periode tutup tahun tetapi Perseroan masih menjalankan ekspansi guna melengkapi kebutuhan akan produk segar buah dan sayuran masyarakat yang sehat di berbagai wilayah Indonesia.

“Kami bersyukur rencana pembukaan kantor cabang dan cold storage di wilayah Timur Indonesia masih dapat kami realisasikan di penghujung tahun ini. Kami optimistis dengan dibukannya cabang Palu maka kebutuhan produk segar buah dan sayuran masyarakat Indonesia Timur dapat dijangkau dan dipenuhi dengan baik,” katanya dalam keterangannya di Kota Palu, Sulawesi Tenggara.

Vianita menyebutkan dengan bertambahnya kantor cabang dan cold storage di Indonesia Timur ini, Perseroan mencatat akan dapat menambah kapasitas sekitar 250-300 ton. Dengan demikian di tengah ancaman isu resesi global Perseroan masih meyakini akan dapat melanjutkan tren pertumbuhan kinerja pada tahun depan.

Untuk itu, Vianita juga mengatakan bahwa BUAH sedang menyusun strategi dan target untuk sepanjang tahun 2023. Dengan dibukanya cabang Palu, maka secara keseluruhan, BUAH telah memiliki 12 kantor cabang dan cold storage di berbagai wilayah di Indonesia.

Sebelumnya, secara keseluruhan kinerja Perseroan hingga Kuartal III/2022 telah membukukan pendapatan Rp 943 miliar atau tumbuh 35,68% (yoy), dengan laba bersih sebesar Rp 20 miliar, turun 21.24% dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun lalu.

Perseroan menilai terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi turunnya laba pada Kuartal III/2022 ini. Kenaikan biaya pembelian yang disebabkan oleh kenaikan kurs Dollar, kenaikan biaya pengiriman (Freightcost), kenaikan harga pembelian yang disebabkan adanya lockdown di Negara asal khususnya China dan kenaikan biaya angkutan.

Segar Kumala saat ini tidak hanya berpengalaman dalam memasarkan buah impor tetapi Perseroan juga memiliki pengalaman dan jaringan yang baik dalam melakukan kemitraan dengan Petani Lokal. Salah satunya, pada 2019 Perseroan pernah menjadi distributor dari salah satu kebun durian lokal terbesar di Palu.

Editor : Mohamad Nur Asikin



Sumber: www.jawapos.com

Related posts