Empat Pekerja Jadi Korban Anjloknya Kereta Teknis KCJB

AED.OR.ID – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan sebanyak 4 orang tenaga kerja menjadi korban dalam insiden kereta teknis di jalur kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB), Minggu (18/12). Seluruhnya mengalami luka-luka, adapun dua orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang.

“Saat ini 2 korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung, 2 orang korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang,” kata Corporate Secretary Rahadian Ratry kepada AED.OR.ID, Senin (19/12).

Meski begitu, dalam sejumlah pemberitaan dikabarkan tenaga kerja yang menjadi korban dalam insiden tersebut sebanyak 6 orang. Di mana dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Terkait itu, AED.OR.ID sudah berupaya mengonfirmasi. Namun, hingga berita ini ditayangkan Rahadian Ratry belum juga memberikan jawaban.

Sebelumnya, KCIC memastikan pihaknya bersama dengan pihak terkait sedang melakukan investigasi. Ia memastikan bahwa kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian kereta cepat, melainkan kereta kerja berupa kolomtif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted).

“PT KCIC melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk menangani kejadian ini. PT KCIC mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang,” ujar Rahadian.

KCIC juga memastikan bahwa proses pembangunan di area kerja Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tetap berjalan. Meskipun kereta teknis anjlok alias keluar jalur di area Cipada, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.

“Proses pembangunan di area kerja KCJB saat ini tetap berjalan. Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan. Termasuk pemasangan rel tanpa balas,” tuturnya.

Ia juga memastikan, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh atas SOP pemasangan rel, dan SOP Pekerjaan lainnya.

“Serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja,” tutupnya.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri



Sumber: www.jawapos.com

Related posts