AED.OR.ID – Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyepakati penataan Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, Kawasan Monas yang baru nantinya akan menjadi pusat kota (city center) yang cantik seperti di kota-kota besar lain di negara maju.
“Nanti akan ada Monas center, dimana seperti Center Park di London atau di New York,” kata Erick di Jakarta, Kamis (10/11).
Lebih lanjut Erick menyampaikan bahwa akan dilakukan penghijauan di Kawasan Monas. Dia menjelaskan, revitalisasi Kawasan Monas ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah menciptakan 10 kota baru di Indonesia.
Tak hanya melakukan sinergi antara aset pemerintah pusat dan daerah, Erick juga mendorong adanya penyatuan aset-aset di BUMN. “Khususnya aset BUMN akan kita jadi satukan menjadi aset property fund dan ini kita sambungkan,” imbuh Erick.
“Karena Indonesia perlu 10 kota baru, kota yang tentunya sudah ada, lalu di make-up atau kota yang baru,” pungkas Erick.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah bersepakat dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk merevitalisasi kawasan Monas, Jakarta Pusat. Salah satu bentuknya adalah dengan menghijaukan kawasan paru-paru ibu kota itu.
“Pohon-pohonnya kita kombinasiin aja. Nanti mungkin IRTI ada perbaikan parkir. Kita lihat desainnya,” ucapnya kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).
Revitalisasi Kawasan Monas ini merupakan hasil sinergi pengelolaan aset-aset milik pemerintah di Jakarta. Pembenahan area publik pada aset milik pemerintah juga dilakukan di kawasan Sarinah.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
Sumber: www.jawapos.com
