Ganjar Dampingi Jokowi Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Colomadu

AED.OR.ID – Sebagai upaya pencegahan inflasi, Presiden Jowo Widodo didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau harga-harga bahan pokok di Pasar Colomadu Karanganyar, Senin (21/11). Berdasarkan pantauan hari ini sejumlah komoditas mulai mengalami kenaikan harga,  contohnya minyak goreng.

Jokowi didampingi Ganjar berkeliling di Pasar Colomadu. Menyapa sekaligus menanyakan harga-harga bahan pokok kepada pedagang. “Pak presiden ingin meyakinkan saja apa yang terjadi di pasar-pasar, khususnya pasar tradisional seperti ini,” ujar Ganjar.

Read More

Diakui, potensi kenaikan harga sejumlah bahan pokok memang kerap terjadi di momen akhir tahun. Oleh karena itu, tinjauan pasar diperlukan guna mengetahui pergerakan harga di lapangan, sekaligus merumuskan solusi yang dibutuhkan guna pencegahan inflasi.

Berdasarkan pantauan, sejumlah bahan pokok relatif stabil. Namun ada pula yang mulai terlihat kenaikan harganya. Salah satunya kedelai.

“Tadi kedelai yang agak tinggi, tapi relatif yang lain sudah turun,” lanjutnya.

Untuk itu, Ganjar berharap dengan pasokan yang lancar, harga-harga bisa terkendali. Sehingga inflasi di akhir tahun bisa dicegah. “Kalau stabil, pasokannya bagus, Insyaallah semua tertata,” paparnya.

Menurut dia, aktivitas Presiden Jokowi turun ke lapangan ini adalah dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok. Utamanya terkait dengan pangan dalam konteks pencegahan inflasi.

Seperti diungkapkan Presiden Jokowi. Bahwa kondisi jelang akhir tahun, diperlukan pengecekan pasar yang lebih intens guna memastikan stabilitas harga bahan pokok.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berinteraksi dengan pegadang saat meninjau harga-harga bahan pokok di Pasar Colomadu Karanganyar, Senin (21/11/2022). (ISTIMEWA)

“Ini kan akhir tahun, kita mengecek harga-harga barang di pasar karena kondisi setiap provinsi berbeda-beda. Kemarin saya cek di Bali ternyata berbeda dengan yang ada di provinsi yang lain. Nah ini kita cek di Provinsi Jawa Tengah,” tuturnya.

Di Pasar Colomadu, ditemukan kenaikan harga minyak goreng hibgga Rp 2.000 per liter. Selain itu, tempe juga naik karena baku kedelai saat ini Rp 15.000 per kilogram.

“Saya tadi juga kaget minyak goreng naik Rp 2.000. Tempe juga naik karena memang kedelainya naik. Itu fakta di lapangan yang kita temukan dan nanti akan dicarikan solusinya,” tandas Jokowi. (bay/ria)



Sumber: www.jawapos.com

Related posts