Gerakkan Perekonomian Lewat Pemberdayaan Toko Kelontong

AED.OR.ID – Dukung pemulihan perekonomian dan majukan usaha mikro kecil dan menengah, Sampoerna Retail Community (SRC) mengajak ribuan toko kelontong untuk mengikuti pembinaan guna meningkatkan daya saingnya.

Saat ini, ratusan ribu toko kelontong tradisional di seluruh Indonesia yang telah bergabung dengan SRC. Mereka siap bersaing sesuai kebutuhan zaman dan turut mendukung perekonomian Indonesia.

Read More

Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan Septo Soepriyatno memberi apresiasi atas upaya SRC memajukan UMKM, khususnya toko kelontong, dengan mengedukasi literasi digital.

“Penggunaan perangkat teknologi aplikasi digital yang diaplikasikan telah membantu aktivitas toko kelontong. Kami berharap semoga kolaborasi dan kerja sama antara SRC dan seluruh pemangku kepentingan terus berjalan secara konsisten dalam memajukan UMKM,” kata Septo dalam keterangannya.

Dalam rangka merayakan kesuksesan toko kelontong SRC memberi dampak positif bagi masyarakat, SRCIS menggelar Pesta Retail Batavia di Lapangan Rindam Jaya Condet, Jakarta Timur, Sabtu 17 Desember 2022.

Data Kantor Menko Perekonomian mencatat UMKM telah berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Sektor ini berkontribusi hingga 60,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), serta memiliki kemampuan untuk menyerap 96,9% dari total angkatan kerja nasional.

Pesta Retail Batavia dimeriahkan oleh Jhony Iskandar, Orkes Nunung, Bebizie, dan Repvblik. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pesta Retail terbesar di Indonesia yang digelar mulai 26 November hingga 18 Desember 2022.

Direktur Penjualan Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, Toko Kelontong SRC membawa transformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional sehingga dapat secara konsisten berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Toko kelontong SRC di seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menopang PDB, di mana kontribusinya mencapai Rp 69,3 triliun atau setara 4,1 persen terhadap total PDB ritel nasional,” ujar Ivan.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri



Sumber: www.jawapos.com

Related posts