Jelang Resesi, Penjualan Mobil Malah Diproyeksi Lampaui Target

Jelang Resesi, Penjualan Mobil Malah Diproyeksi Lampaui Target

AED.OR.ID – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis target sales mobil tahun ini sesuai target. Bahkan bisa melebihi proyeksi. Itu setelah melihat total penjualan kendaraan roda empat sampai November yang sudah mencapai 942.499 unit.

Proyeksi penjualan sepanjang 2022 adalah 960.000 unit. Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto menyebutkan, sinyal yang sudah cerah tersebut dapat terjaga sampai akhir tahun. Hal itu mengingat ancaman resesi sudah banyak digaungkan di mana-mana.

“Kami berharap ekonomi dan daya beli bisa tahan. Kemungkinan proyeksi penjualan tahun ini sebanyak 960.000 unit di tahun ini dapat terlampaui,” ujarnya.

Sales kendaraan roda empat sepanjang Januari–November 2022 yang mencapai 942.499 unit tersebut artinya hanya defisit 20.000 unit dari target akhir tahun. Khusus di bulan lalu, tercatat 91.086 unit. Dengan rata rata penjualan mencapai 85 ribu, potensi melebihi proyeksi sangat besar.

Bahkan, bisa tembus 1 juta unit. Mengingat akhir tahun banyak pabrikan menggenjot penjualan dengan banyak strategi.

“Hal tersebut menegaskan bahwa tahun ini market otomotif sudah semakin meningkat positif,” ucapnya. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan mobil hanya berada di level 790.529 unit.

Kontributor terbesar penjualan mobil dari Januari–November 2022 adalah Toyota dengan 303.282 unit. Diikuti Daihatsu dengan 178.850 unit dan Honda yang membukukan 118.638 unit di peringkat ketiga. Kemudian, Mitsubishi Motors tercatat 88.239 kendaraan serta Suzuki 80.418 unit pada posisi lima besar.

“Kami bersyukur dapat mempertahankan penjualan dengan capaian positif dengan kenaikan sebesar 30 persen hingga November 2022. Semoga raihan positif ini terus berlanjut dan pasar otomotif dapat lebih baik daripada sebelumnya,” ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso.

Sementara itu, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menyatakan, pihaknya telah menjual 303 ribu mobil di Indonesia pada 11 bulan pertama tahun ini secara wholesales. Pertumbuhannya mencapai 15,2 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami mungkin tutup tahun ini dengan 32 persen market share,” katanya.

Di luar Jepang, pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, berhasil mendapatkan rapor positif di bulan lalu. HMID mengalami lonjakan wholesales dengan pencapaian 24.639 unit pada 11 bulan tahun ini dibandingkan 2.744 unit pada tahun lalu.

Di sales ritel, Hyundai tercatat sebesar 26.681 unit atau naik tajam dibanding tahun lalu yang hanya 2.544 unit. Alasannya, mereka memiliki sejumlah produk baru seperti Creta, Stargazer, dan mobil listrik Ioniq 5.

Untuk produsen mobil Tiongkok, Wuling, Januari–November tercatat mengirimkan 24.639 unit atau tumbuh 9,1 persen dibanding tahun lalu. Sementara itu, penjualan ritel pada bulan lalu mencapai 2.437 kendaraan.

Gaikindo juga sudah memiliki proyeksi untuk market 2023. Asosiasi menargetkan sales bisa mencapai 975.000 unit. Target tersebut secara gradual ditingkatkan hingga akhirnya bisa kembali ke level normal, yakni sekitar 1,1–1,2 juta unit per tahun.

DATA PENJUALAN MOBIL WHOLESALES 2022

Bulan | Volume Sales (Unit)

Januari | 84.062

Februari | 81.228

Maret | 98.524

April | 82.877

Mei | 49.453

Juni | 79.168

Juli | 86.256

Agustus | 91.164

September | 96.956

Oktober | 93.197

November | 91.086

Sumber: Gaikindo



Sumber: www.jawapos.com

Related posts