AED.OR.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman bersama PT Padi Sehat Indonesia (PSI) melakukan panen raya padi kualitas unggul di Desa Kalangsurya Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Senin (12/12). Dudung mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan program ketahanan pangan.
“Khususnya ketahanan pangan dan penanganan stunting di Indonesia,” kata Dudung dalam keterangannya, Selasa (13/12).
Menurut Dudung, program ketahanan pangan dapat dilakukan dengan cara bekerja sama para pengusaha yang bergerak di bidang pertanian, di antaranya PT Padi Sehat Indonesia (PSI). “Kita di sini membantu pemerintah daerah, yakni bupati, dan seluruh jajarannya. Pasalnya, TNI AD tidak punya keahlian untuk hal itu,” ujar Dudung.
Sementara itu, Direktur Utama PT PSI Abdullah Aria Junaidi mengatakan, kerja sama perusahaannya dengan TNI AD berupaya ingin mendongkrak sektor pertanian daerah, khususnya untuk kesejahteraan petani. “Suatu kehormatan bagi PT PSI bekerja sama dengan Pak Dudung. PT PSI kan cita-citanya sama dengan TNI untuk membantu rakyat, membantu mendongkrak kesejahteraan para petani. Keterlibatan TNI ini membawa dampak besar pada sektor pertanian. Tidak hanya masalah peningkatan produksi beras, tetapi motivasi kuat yang kini diteladani petani,” ucap Abdullah
Abdullah mengatakan, pihaknya memiliki dua misi utama dalam membangun jejaring dengan petani padi di Indonesia. Pertama, berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani dengan memberikan pendapatan berkali-lipat.
Kedua, melibatkan santri pesantren, anak SMU dan SMK untuk ikut bekerja bersama para petani. “Di mana akan kami berikan upah kepada mereka. Selain memberi upah kepada petani, kita juga akan membagikan hasil panen ke depannya yang melimpah,” paparnya.
Ia menjamin petani tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun dalam menggarap lahan padi PT PSI. Perusahaannya juga menerapkan sistem gaji harian dengan tetap mengikuti standar upah yang ditentukan pemerintah.
Selain bekerja sama dengan TNI AD, Abdullah mengatakan pihaknya juga menggandeng tokoh-tokoh NU. Tujuannya, agar santri-santri pesantren bisa diikutkan bekerja secara mandiri bersama para petani.
“Kita bergandengan tangan dengan Kiai Eman dan Kiai Muzakki Cholis. Saya sendiri orang NU,” ujar Abdullah.
Wakil Katib PWNU DKI Jakarta KH Muzakki Cholis menyambut positif ajakan PT PSI untuk menggandeng para tokoh NU dalam misi mensejahterakan petani padi. Menurut dia, langkah PT PSI yang ingin memberdayakan para petani dan santri akan mendorong percepatan swasembada pangan di sektor pertanian padi.
“Saya sangat mengapresiasi bantuan dari TNI AD khususnya Pak KASAD Dudung Abdurrachman. Sinergi antara TNI, petani, dan santri ini akan mendongkrak kesejahteraan petani serta meningkatkan produksi komoditas pertanian di Indonesia,” pungkas Cholis.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Muhammad Ridwan
Sumber: www.jawapos.com