Lagi Ngetren, Samsung akan Luncurkan Platform Kripto Tahun Depan

AED.OR.ID – Didorong oleh undang-undang baru yang menguntungkan industri cryptoassets di Korea Selatan (Korsel), Samsung dilaporkan sedang dalam proses merancang platform pertukaran kripto-nya. Kabarnya, platform ini akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2023 sekaligus mengikuti tren aset digital saat ini.

Tidak hanya platform pertukaran kripto, dilansir dari Newspim, Samsung juga kabarnya tertarik mengembangkan cryptoasset-nya sendiri. Dengan hal ini jelas bahwa Samsung bersiap untuk memulai jalur aset kriptonya sedikit lebih serius.

Proyek ini berada di tangan tim dari divisi Samsung Securities, yang sedang mengerjakan pengembangan layanan semacam itu dan tentu saja berdasarkan blockchain. Rencana Samsung serius menggarap pasar aset digital didukung kebijakan Yoon Suk-yeol, Presiden baru Korea Selatan sejak Mei 2022 yang mendukung kegiatan ini di negara tersebut.

Yoon Suk-yeol mendorong perusahaan dan individu untuk berinvestasi dalam cryptoasset. Bahkan dirinya juga menaikkan penghasilan kena pajak minimum atas keuntungan kripto untuk menarik pajak penduduk untuk mengambil risiko.

Momen ini dinilai tepat bagi Samsung untuk meluncurkan pertukaran kripto sejak pemerintahan Korea Selatan sebelumnya menutup lusinan platform pada tahun 2021 melalui Undang-undang peraturan baru yang secara drastis meningkatkan persyaratan dan kewajiban yang diperlukan untuk membuka layanan semacam itu di negara tersebut.

Samsung dengan demikian dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh hilangnya semua pemain ini secara cepat. Pada awal 2019, merek tersebut menawarkan dompet kripto yang aman pada model smartphone kelas atas.

Baru-baru ini, versi baru Samsung Wallet tersedia dan mempertaruhkan segalanya pada keamanan dan blockchain. Dan itu belum semuanya karena ada desas-desus bahwa Samsung bahkan akan berambisi untuk membuat cryptoasset sendiri.

Selain desas-desus platform kripto yang lagi digarap Samsung dan rencananya akan debut pada tahun 2023 mendatang yang tinggal sebulan lagi, tanggal pastinya masih belum diketahui. Menarik untuk menunggu kiprah Samsung di bisnis ini, mengingat di banyak negara seperti Hongkong dan Amerika, kripto sudah menjadi komoditas yang dicari.



Sumber: www.jawapos.com

Related posts