Ramai di Medsos, JD.ID Dikabarkan PHK Sekitar 50-85 Persen Karyawan

AED.OR.ID – Sebuah e-commerce JD.ID dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 50-85 persen pegawai. Hal ini seperti kabar yang ramai beredar di media sosial hari ini, Selasa (13/12).

Melansir akun Twitter @ecommurz, PHK ini diumumkan saat townhall meeting. Adapun akibat dari kebijakan itu para pegawai tiba-tiba diinstruksikan untuk work from home (WFH) atau bekerja dari rumah pada pekan ini sembari menunggu email pemberitahuan.

“BREAKING: Layoff happening today in JD.ID after 11 minutes townhall earlier today. Team suddenly instructed to work from home this week. Those who stay (announced via email) have to return again to office next week,” cuit akun @eccommurze, dikutip AED.OR.ID, Selasa (13/12).

AED.OR.ID telah menghubungi manajemen JD.ID untuk mengonfirmasi kebenaran kabar yang beredar ini. Namun hingga berita ini dirilis, pihak manajemen belum memberikan tanggapan.

Mengutip laman resminya, JD.ID merupakan perusahaan e-commerce yang memiliki tujuan memberi layanan andal, cepat, dan aman untuk memilih serangkaian produk-produk berkualitas dengan harga yang kompetitif. Dengan memanfaatkan armada logistik miliknya sendiri serta didukung oleh jaringan mitra di seluruh Indonesia, JD.ID dapat menyediakan layanan antar yang cepat dan dapat diandalkan di seluruh wilayah Indonesia.

JD.ID pertama kali beroperasi di Indonesia pada November 2015 dan saat ini memiliki 12 kategori pilihan produk yang akan terus bertambah seiring dengan perkembangan usahanya di Indonesia. Ragam kategori produknya bervariasi mulai dari produk untuk ibu dan anak, smartphones, perangkat elektronik, hingga produk luxury.

Bisnis JD.ID berkembang sangat pesat dengan catatan jumlah produk yang ditawarkan bertumbuh cepat dari kurang dari 10.000 SKU pada tahun 2015 menjadi sekitar 100.000 SKU pada akhir tahun 2016. JD.ID juga menyediakan jasa pengiriman yang menjangkau 365 kota di seluruh Indonesia dengan ribuan armada yang siap mengantarkan langsung kepada para pelanggan JD.ID.

Meski begitu, kabar JD.ID ini menambah catatan badai PHK yang telah terjadi terhadap sejumlah perusahaan di Indonesia. Sebelumnya, badai PHK juga menerpa Ruangguru, Shopee, GoTo, Zenius, Tanihub, SayurBox, hingga Glints.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri



Sumber: www.jawapos.com

Related posts